SERUMEN
Apa Itu Serumen Prop?
APA
Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas,dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga, dikenal dengan serumen prop.
TANDA
Tanda dan Gejala
1. Rasa penuh pada telinga
2. Pendengaran berkurang
3. Rasa nyeri pada telinga
4. Keluhan semakin memberat bila telinga kemasukan air (sewaktu mandi atau berenang)
5. Beberapa pasien juga mengeluhkan adanya vertigo atau tinitus
Faktor Risiko
FAKTOR
1. Dermatitis kronik liang telinga luar
2. Liang telinga sempit
3. Produksi serumen banyak dan kering
4. Kebiasaan mengorek telinga
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan
1. Otoskopi: obstruksi liang telinga luar oleh material berwarna kuning kecoklatan atau kehitaman. Konsistensi dari serumen dapat bervariasi.
2. Tes penala: normal atau tuli konduktif
TATALAKSANA
Tatalaksana
1. Non-medikamentosa: Evakuasi serumen
- Bila serumen lunak, dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada pelilit kapas.
- Bila serumen keras, dikeluarkan dengan pengait atau kuret. Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan, maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari.
- Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang telinga sehingga dikhawatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani sewaktu mengeluarkannya, dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh.
2. Medikamentosa
- Tetes telinga Karbogliserin 10% atau H2O2 3% selama 3 hari untuk melunakkan serumen.
KOMPLIKASI
Komplikasi
1. Otitis eksterna
2. Trauma pada liang telinga dan atau membran timpani saat mengeluarkan serumen
Edukasi
- Sebaiknya tidak membersihkan telinga secara berlebihan, baik dengan cotton bud atau alat lainnya.
- Hindari memasukkan air atau apapun ke dalam telinga
Sumber
PB IDI. 2017. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer. Edisi I. Jakarta : PB IDI