LAMBANG BEM FK UNTAD

Lambang BEM FK UNTAD adalah Lingkaran yang didalamnya terdapat gambar buku dan pena yang dililit oleh ular serta tulisan BEM FK dengan komposisi warna merah, putih, dan hitam.

ULAR YANG MELILIT PENA

Lambang kedoteran sendiri seyogyanya adalah ular yang melilit sebatang tongkat dimana diartikan sebagai lambang dari seorang ilmuan yang bernama Aesculapius yang dijuluki sebagai God of Healing (Dewa Penyembuh). Ular sendiri sering dikaitkan dengan kehidupan yang baru/kesembuhan karena kemampuannya berganti kulit, sedangkan bisa ular dapat berfungsi sebagai racun dan dapat pula berfungsi sebagai obat. Lilitan pada pena dimaknai sebagai suatu proses pembelajaran yang ditempuh untuk bisa menjadi seorang dokter. Pada pena, terdapat 8 garis pada ujung pena yang menandakan HMPD didirikan pada tanggal 8, dan lilitan ular itu sendiri terdapat 11 lilitan yang menandakan bulan didirikannya HMPD yaitu bulan November.

BUKU

Dimaknai sebagai suatu proses pembelajaran untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan sebagai seorang dokter. Sehingga dalam penerapannya diharapkan anggota HMPD selalu bersikap kritis dengan berdasarkan atas bukti.

LINGKARAN MERAH

Lingkaran merupakan sebuah simbol yang tidak mengandung sudut sehingga semua sisinya saling terhubunga tanpa adanya pembatas, ini dimaknai seluruh anggota HMPD memiliki kedudukan yang sama, saling menguatkan, dan menjadi suatu kesatuan. Warna merah mengandung makna suatu keberanian yang berlandaskan nilai kebenaran.

WARNA DASAR PUTIH

Warna putih dimaknasi sebagai suatu kesucian, yang diharapkan setiap tindakan didalam organisasi ini berdasarkan niat yang suci dan ikhlas.

TULISAN UNIVERSITAS TADULAKO DAN BEM FK UNTAD

Letak tulisan Universitas Tadulako yang berada diatas Badan Eksekutif Mahasiswa berarti BEM FK berada dibawah lingkup universitas tadulako.